Make Money Blogging

7 Etika Dasar Dalam Memberi Komentar Yang Efektif

Posted: 10 Feb 2017 11:08 PM PST

7 Etika Dasar Dalam Memberi Komentar Yang Efektif adalah salah satu tulisan di Blogger Pemula Info

Komentar adalah salah satu indikator blog yang sukses. Mereka adalah bukti blog yang berkembang, dengan komunitas online yang kuat.

Komentar adalah salah satu syarat dalam 10 Tips Promosi Blog dengan Blogwalking.

Komentar sangat baik untuk kita dan website kita, tetapi ada banyak prinsip yang banyak blogger gagal untuk pahami ketika mereka memberikan komentar di blog lain. Jika kita lupa tentang etika-etika dasar berkomentar ini maka pada dasarnya akan menghasilkan komentar yang tidak lebih dari membuang-buang waktu saja.

Di sisi lain, jika kita memperhatikan konsep-konsep ini, orang lain akan menghargai partisipasi kita dalam pembicaraan mereka. Mereka akan berterima kasih atas masukan Kita di blog mereka. Yang paling penting mereka akan menghargai Kita dan akan mengunjungi blog kita.

Gunakan Real Name: Sebagai blogger pemula, kita akan mulai membangun kredibilitas kita di internet karena kita menampilkan diri sebagai orang yang nyata dengan nilai yang sah untuk ditambahkan ke percakapan.
Gunakan Gravatar: Gravatar menyediakan layanan unik yang memungkinkan kita untuk mengasosiasikan avatar dengan alamat email kita. Setiap kali kita meninggalkan komentar di suatu blog yang mendukung gravatar, gambar kita akan secara otomatis muncul sebagai avatar kita.
Gunakan Kalimat Lengkap: Kita harus bekerja untuk menampilkan diri sebagai otoritas online yang cerdas dan kita tidak akan melakukan itu dengan melemparkan bahasa yang tidak jelas. Tidak seperti percakapan nyata, kita benar-benar memiliki kesempatan untuk berhenti dan mengoreksi tanggapan kita sebelum menempatkan mereka di luar sana.
Minimalkan Bahsa Gaul: Di sebuah chat room, bahasa gaul tampaknya keren, tapi di blog tentang topik serius bahasa gaul membuat Kita terlihat seperti remaja.
Hindari promosi diri: Jika hal itu benar-benar di topik yang tepat, tidak apa-apa untuk menyebutkan salah satu artikel dalam komentar kita. Apa lagi bila blog tersebut mendukung commentluv. Tetapi jika kita menyebutkan sepotong konten kita sendiri lebih dari satu kali untuk setiap 100 komentar yang kita tinggalkan maka mungkin terlalu banyak.
Tetap pada topik: Jika kita perlu menghubungi pemilik blog tentang sesuatu yang tidak terkait dengan tulisan di blognya, maka gunakan halaman kontak atau melalui email. Jangan mengirimkan pertanyaan yang tidak berhubungan dengan posting. Itu membuat kita tampak sangat tidak profesional.
Ajukan pertanyaan: Salah satu cara terbaik untuk membuat orang untuk terlibat dengan kita dan untuk menanggapi komentar kita adalah dengan mengundang mereka untuk melakukannya. Ajukan pertanyaan pada penulis ataupun balas pertanyaan dari peserta lain dalam percakapan.

Setelah mengetahui 7 prinsip dasar di atas, saatnya mempraktekkan apa yang telah kita pelajari. Tinggalkan komentar dan mari kita lihat seberapa baik anda telah terhubung dengan tujuh prinsip ini.

Atau anda ingin berbagi beberapa pengalaman tentang komentar? Selain dari prinsip-prinsip yang ada di atas. Atau mana yang tidak anda setujui.

Sumber tulisan: Effective comments

7 Etika Dasar Dalam Memberi Komentar Yang Efektif gambar

Siapa Pemilik Blog Anda?

Posted: 10 Feb 2017 11:07 AM PST

Siapa Pemilik Blog Anda? adalah salah satu tulisan di Blogger Pemula Info

Pemilik Blog

Pertanyaan ini singgah ke inbox email penulis, dan cukup menarik perhatian. Email ini sangat inspiratif dan membantu mengembalikan arah dari tujuan awal ngeblog di bloggerpemula ini. Karenanya penulis merasa perlu untuk kita coba bahas ulang disini. Sedikit pertanyaan yang tidak biasa kan? Tentu saja, kita yang memiliki blog kita masing-masing. Atau mungkinkah orang lain?

Sebelum memberi beberapa bahan untuk dipikirkan, mari kita meninjau apa yang telah kita pelajari sejauh ini. Kita mulai dengan pengaturan harapan yang benar dengan menentukan alasan dan tujuan kita ngeblog. Meski beberapa orang kurang menyukainya, namun hal itu sangat penting untuk keberhasilan blog kita. trans Siapa Pemilik Blog Anda? gambar

Kita juga telah belajar TIPS Memilih Niche Blog dan Keyword Potensial dan bagaimana melakukan riset pasar dan menghabiskan beberapa waktu memeriksa apa yang orang lain telah dilakukan di niche pasar kita. Yang pasti memberikan kita beberapa ide tentang bagaimana mendekati target kita.

Berikutnya kita telah membahas tips cara memilih nama domain yang baik, memilih platform software blog, dan memilih tema WordPress. Setelahnya, kita lakukan optimasi blog dan membuatnya ramah SEO. Dan itulah dasar dari segala sesuatu yang akan kita bangun selanjutnya.

Kita juga telah belajar dan menghabiskan beberapa waktu untuk menciptakan isi utama dengan menggunakan 6 strategi menulis artikel pilar blog. Isi utama adalah hal yang perlu diperhatikan dari blog kita. Kita memberikan yang terbaik karena orang-orang mungkin memutuskan pergi atau tetap tinggal di blog kita didasarkan pada kualitas dari konten yang kita tawarkan.

Kita harus sibuk memproduksi lebih banyak konten. Yang membuat orang-orang datang kembali ke blog kita. Dengan begitu kita juga memberi lebih banyak halaman untuk diindeks oleh mesin pencari.

Selain itu, kita juga telah belajar dan menerapkan monetasi blog kita dan melakukan promosi blog untuk meningkatkan dan mempertahankan trafik blog kita.

Karena itu, mungkin saatnya sekarang kita berhenti sejenak dan mencoba bertanya pada diri sendiri. Siapa pemilik blog kita? Ini bukan pertanyaan jebakan. Untuk beberapa blogger, mereka adalah pemiliknya. Mereka melakukan apa yang mereka ingin lakukan dengan blognya itu. Mereka bisa posting tentang apa saja asalkan mereka menikmatinya. Dan tidak ada yang salah dengan hal itu. Pengertian Blog bagi sebagian orang adalah sebuah personal publishing platform atau sebuah jurnal.

Tetapi jika kita serius dalam make money blogging kita harus tahu strategi ini. Sebagai contoh saja, satu atau lebih posting tentang kucing peliharaan kita dapat membentuk ikatan dengan pembaca kita, meskipun kita belum tentu ingin mengubahnya menjadi sebuah blog kucing. Kecuali memang tujuannya adalah sebuah blog tentang kucing.

Pertanyaan ini kembali berulang, Siapa yang sebenarnya memiliki blog Anda? Anda tentu saja. Itu jawaban yang singkat. Tapi akan membantu jika kita sedikit memberikan kepemilikan blog kita (bukan sepenuhnya) kepada pembaca. Yah, pembaca adalah pemilik blog kita.

Mengapa saya berpikir begitu? Pikirkan tentang hal ini. Jika kita yang memiliki blog kita, kita cenderung untuk menutup mata kita dan tidak mau menerima masukan dan kritikan. namun jika kita mengalihkan kepemilikan ke pembaca kita, kita akan mendapati cukup banyak hal yang berbeda.

Mungkin kita membuat formulir kontak lebih terlihat sehingga pembaca dapat menyampaikan umpan balik apa pun. Kita meminta pengunjung untuk mengirimkan laporan bug atau error sehingga kita dapat memperbaikinya. Kita juga membalas setiap komentar jika diperlukan. Karena blog adalah milik mereka dan kita ingin melayani mereka dengan layak.

Jika anda menelusuri minimal 20 situs per hari, anda pasti tahu apa yang kita sedang bicarakan. Daripada membaca setiap kata, kita melompat dari satu hal ke hal lainnya. Kita hanya menghabiskan beberapa detik sebelum menekan tombol “back” pada browser. Mengapa kita (dan kebanyakan orang) melakukan hal itu? Kemungkinan karena mereka terus-menerus mencari akan sesuatu yang mereka butuhkan dan membuat mereka merasa memiliki.

Saya yakin ada sebuah blog, atau forum, atau situs sosial, yang anda kunjungi setiap hari, menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca setiap posting, memberikan komentar lengkap, memberikan masukan, dll. Itu karena anda merasa memiliki dan ingin menjadi bagian dari situs tersebut sehingga anda ingin membuatnya lebih baik.

Bagaimana kita mendorong kepemilikan?

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kita mendorong kepemilikan? Bagaimana kita membuat pembaca blog kita adalah blog mereka?

Hal utama dan pertama tentunya adalah konten. Konten yang baik. Selain itu ada banyak cara yang bisa kita gunakan. Kita bisa memasang avatar setiap komentator agar gambar atau foto mereka terlihat di blog kita. Anda juga bisa menggunakan kata “kita” seperti yang sering digunakan di blog ini untuk menyatakan blog ini adalah blog milik penulis dan juga pembaca dibanding kata “Anda” dan “Saya”.

Menghargai komentar dan umpan balik yang diberikan pembaca blog kita juga merupakan salah satu hal utama, meskipun kita harus hati-hati menerima maupun menolaknya. Jika kita mengikuti setiap saran tentunya akan sangat sulit karena setiap saran belum tentu sesuai dengan keinginan pembaca blog kita yang lain. Misalnya ketika kita menerima beberapa komentar dan email yang meminta untuk membuat postingan menjadi pendek dan membagi artikel panjang menjadi beberapa seri artikel. Memang terdengar baik namun belum tentu merupakan keinginan mayoritas pembaca. Bila diteliti lebih lanjut bisa jadi proposisi nilai dari blog kita adalah kualitas artikel dan kelengkapan.

Ada banyak cara lain membangun kepemilikan blog kepada pembaca dan pelanggan blog kita. Silahkan ditambahkan bila ada ide lain agar bisa kita bahas ditulisan yang lain secara lebih detail.

Share

Recent Posts

Sample Text

Mengenai Saya

Entri Populer

Sabtu, 11 Februari 2017