Make Money Blogging

---

• TIPS Menentukan Niche Dengan Majalah Sebagai Sumber Ide Niche
• Mengatasi Sikap Malas dan Menunda-Nunda
• Contoh Penggolongan Keyword Di Google Dalam Make Money Blogging

TIPS Menentukan Niche Dengan Majalah Sebagai Sumber Ide Niche Posted: 19 Feb 2016 11:07 PM PST TIPS Menentukan Niche Dengan Majalah Sebagai Sumber Ide Niche adalah salah satu tulisan di Blogger Pemula Info majalah playboy Menentukan Niche yang baik dan menguntungkan bisa menjadi proses yang sangat lama dan membosankan bila kita lakukan sendiri. Karena kita harus melakukan penelitian pasar (market research) yang mendalam dan biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan dan dana yang besar seperti yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar sebelum mereka memutuskan membuat produk. Begitu pun dengan penerbit sebuah majalah. Daripada menghabiskan waktu dan usaha yang sama, kita bisa memanfaatkan hasil yang sudah ada yang tentunya sudah mereka lakukan. Majalah merupakan sumber ide niche yang bisa kita manfaatkan, karena majalah dibuat berdasarkan penelitian pasar yang mendalam sehingga memiliki target pasar yang jelas dan spesifik, pembaca yang memiliki minat tertentu, potensi keuntungan yang jelas, dan membahas suatu topik tertentu. Sehingga bisa dikatakan dimana ada majalah di situ ada niche yang menguntungkan. Kita pun bisa menerapkan TIPS Memilih Niche Blog dan Keyword Potensial seperti memilih niche yang sesuai dengan minat (hobby), hasrat (passion), profesi, atau kompetensi kita. Sebagai contoh kita bisa berkunjung ke penjual majalah eceran hingga ke toko buku di Mall, maka kita akan menemukan banyak sekali jenis majalah dengan topik-topik yang bisa dikelompokkan menjadi beberapa kategori dan semuanya memiliki pelanggan masing-masing. Kita bisa mendapatkan majalah tentang flora, fauna, otomotif, komputer, selebrity, olah raga hingga politik. Dalam topik-topik tersebut semuanya memiliki niche, misalnya dalam flora ada niche tanaman hias, dalam fauna ada ikan hias, dalam komputer ada harga laptop terbaru, dll. Namun tidak semua niche yang ada di majalah menguntungkan untuk dijadikan topik dalam membuat blog. Beberapa tips memilih niche di majalah berikut kita bisa terapkan: Pilih majalah yang sudah populer atau minimal sudah terbit selama setahun. Majalah yang tidak bertahan selama setahun bisa menunjukkan majalah tersebut kurang menguntungkan. Meskipun tetap tergantung pada banyak hal lain. Perdalam niche yang kita pilih sehingga menjadi micro-niche atau sub niche atau niche di dalam niche. Jangan memilih hanya judul atau topik sebuah majalah saja misalnya majalah trubus yang memiliki niche yang cukup luas mengenai flora dan fauna. Persempit menjadi budi daya ikan hias atau budidaya tanaman obat saja. Ketahui apa yang menjadi alasan ketertarikan pembaca membeli majalah tersebut. Pilih bagian yang paling banyak menarik minat pembaca. Misalnya potensi bisnis dari tanaman hias. Pilih niche yang memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi pembaca majalah tersebut. Misalnya bagaimana cara budi daya ikan hias. Ini sudah merupakan contoh micro-niche yang bisa dijadikan topik blog yang isinya bisa tentang budi daya bermacam ikan hias. Pilih niche yang memiliki pemasang iklan, yang berarti niche tersebut memiliki potensi keuntungan. Perhatikan pemasang iklan yang ada di majalah tersebut. Umumnya iklan yang terpasang adalah iklan yang relevan dengan isi majalah. Catat alamat, telepon atau email pemasang iklan tersebut, sehingga bisa kita hubungi suatu saat untuk memasang iklan di blog kita saat blog kita sudah ramai pengunjung. Kesimpulan Membuat blog pada dasarnya sama dengan membuat majalah. Namun blog memiliki banyak keunggulan dibanding majalah, karena bisa lebih sering diupdate, gratis, tidak butuh banyak biaya, lebih interaktif dengan pembaca, dan banyak kelebihan lainnya. Karenanya akan sangat menguntungkan bila kita bisa memanfaatkan penelitian pasar yang telah dilakukan oleh majalah sebagai sumber ide niche blog kita.

Mengatasi Sikap Malas dan Menunda-Nunda Posted: 19 Feb 2016 11:08 AM PST Mengatasi Sikap Malas dan Menunda-Nunda adalah salah satu tulisan di Blogger Pemula Info source completeyourdesertation.com Jika bisa dilakukan sekarang mengapa harus menunggu besok? Pertanyaan tersebut tentu sudah sering kita dengar, baik dari atasan kita, dari pelanggan kita, maupun dari diri kita sendiri. Kita semua sering mengalami perasaan malas dan melakukan penundaan pekerjaan. Saat di mana kita merasa menemukan jalan buntu atau pun karena kita yang tidak ingin bergerak maju. Begitu pun dalam hal make money blogging. Kita sering dihadapkan pada kendala malas menulis, malas atau menunda membuat blog, menunda membeli domain, dan semacamnya. Ada beberapa alasan perasaan ini muncul, dan salah satu yang utama adalah ketakutan. Kita takut gagal atau bahkan ironisnya kita takut sukses. Kita takut kehilangan uang $10 untuk membeli domain 1 tahun sementara kita menghabiskan biaya internet lebih dari $10 per bulan. Atau yang paling sering adalah kita takut apa yang orang lain pikirkan atau katakan. Hanya dengan mengatasi perasaan takut ini kita bisa menemukan bahwa kita telah kehilangan sedikit kesempatan dan waktu tapi kita masih mampu bergerak maju dan mengatasi perasaan malas dan menunda-nunda ini. Lalu bagaimana kita bisa mengatasi perasaan takut? Langkah pertama adalah menghilangkan perasaan khawatir dengan berpikir lebih jernih dan menganalisis apa yang kita pikirkan sehingga kita merasa takut. Tanya diri kita sendiri kenapa kita takut dan bayangkan bahwa itu hanya pikiran-pikiran kita yang terbatas, terkungkung oleh hal-hal yang negatif. Contohnya kita takut membuat blog karena kita khawatir blog kita tidak akan dikunjungi siapa pun. Langkah berikutnya adalah membayangkan hal-hal yang positif sebagai kebalikan dari rasa takut tersebut dan coba keluar dari pembatas tersebut. Misalnya, bayangkan apa keuntungannya kalau blog kita malah banyak dikunjungi orang. Cara yang lain adalah dengan berhenti menyesali diri. Terkadang kita berhenti bergerak maju karena kita merasa bersalah pada diri sendiri terhadap sesuatu. Berhentilah menyesali diri karena masa lalu adalah sejarah, saat ini adalah hadiah, dan masa depan adalah anugrah. Kita semua pernah melakukan kesalahan. Jangan karena kita pernah salah membeli domain kemudian kita berhenti ngeblog dan tidak mau memulai lagi. Alasan yang lain kita merasa malas dan melakukan penundaan adalah karena kita merasa suatu pekerjaan terlalu besar untuk kita lakukan. Sering kali kita terhenti karena merasa ibarat menghadapi sebuah gunung yang terlalu tinggi untuk didaki, padahal seberapa tinggi pun sebuah gunung pasti bisa kita daki. Misalnya kita merasa membuat blog membutuhkan keahlian yang banyak, harus memahami bahasa php, harus mengerti bahasa inggris, dan semacamnya. Padahal seberapa besar pun pekerjaan itu, bisa kita hadapi. Caranya hanya dengan memperkecil gunung tersebut, pekerjaan tersebut, menjadi gunung-gunung yang lebih kecil, langkah-langkah yang lebih pendek yang mampu kita jangkau. Bukankah perjalanan 1 km ditempuh dengan 1 langkah kecil yang kuranng dari 1 meter? Dengan membagi target pekerjaan kita yang terasa besar menjadi target-target yang lebih kecil yang dapat kita tempuh, suatu saat target besar tersebut akan terpenuhi. Misalnya kita bisa mulai membuat blog gratisan di wordpress atau blogspot sebagai langkah kecil kita dalam make money blogging. Sebelum kita lanjutkan, kita kembali lagi ke pertanyaan awal tadi. Jika bisa dilakukan sekarang mengapa harus menunggu besok? Jika bukan sekarang, kapan lagi? Benamkan pertanyaan ini dalam hati kita. Alasan lain yang banyak orang tidak sadar adalah sering kali kita sudah bergerak maju namun tidak terlihat mengalami kemajuan. Mengapa? Karena kita terlalu fokus pada sesuatu yang tidak penting. Kita merasa tidak mengalami kemajuan setelah mencoba bergerak maju sehingga kita menganggap suatu pekerjaan terlalu besar, Padahal kita terlalu fokus pada detail pekerjaan tersebut sementara hal itu tidak penting. Karena itu sebelum memulai kita harus menentukan mana yang sangat penting, penting, kurang penting dan tidak penting. Optimasi blog dengan optimasi on page SEO themes blog bisa kita kategorikan sangat penting, namun mempercantik blog bisa kita kategorikan kurang penting. Jangan sampai waktu kita hanya habis untuk mempercantik blog. Setelah mengetahui mana yang penting dan tidak penting, kita bisa membuat daftar apa yang harus dilakukan dan menentukan prioritas mana yang harus dilakukan terlebih dahulu. Yang terakhir adalah tentukan waktu dan konsisten terhadap jadwal yang telah kita tetapkan. Kesimpulan Untuk menghadapi perasaan malas dan menunda-nunda, ada lima langkah tips yang bisa kita terapkan: Hilangkan ketakutan kita yang menjadi penghambat kemajuan. Perkecil target dan langkah besar yang ingin kita capai. Tentukan mana target dan langkah yang tidak penting, penting, dan paling penting. Dan khawatirkan hanya yang paling penting. Tentukan prioritas mana yang harus kita kerjakan terlebih dahulu. Buat jadwal berupa action plan apa dan kapan harus kita lakukan Make Money Dari Blog @ Mengatasi perasaan malas dan menunda-nunda

Contoh Penggolongan Keyword Di Google Dalam Make Money Blogging Posted: 18 Feb 2016 11:07 PM PST Contoh Penggolongan Keyword Di Google Dalam Make Money Blogging adalah salah satu tulisan di Blogger Pemula Info Dalam tulisan sebelumnya kita telah melakukan penggolongan keyword dalam bentuk pengertian keyword yaitu sebagai keyword pasar, keyword niche dan keyword micro niche. Penggolongan ini kita tetapkan berdasarkan jumlah pesaing keyword tersebut di Google, yaitu: Keyword Pasar = Jumlah pesaing di google > 1.000.000 Keyword Niche = Jumlah pesaing di google < 1.000.000 dan > 50.000 Keyword Micro Niche = Jumlah pesaing di Google < 50.000 Namun kita belum membahas bagaimana menentukan jumlah pesaing dalam make money blogging tersebut di google. Buat blogger pemula yang belum paham, berikut adalah langkah-langkahnya: Menghitung Jumlah Pesaing Keyword Di Google Jumlah pesaing dalam make money blogging merupakan jumlah halaman yang benar-benar mengandung keyword berupa frase kunci yang dimaksud dan bukan masing-masing kata. Untuk mendapatkan hasil pencarian yang benar-benar mengandung keyword berupa frase yang dimaksud, kita bisa menggunakan tanda petik (“) pada awal keyword atau pun pada awal dan akhir keyword tersebut. Contoh Penggolongan Keyword Berdasarkan Jumlah Pesaing Di Google Sebagai contoh penggolongan keyword kita akan mulai dengan menggunakan salah satu kata kunci yang saat ini sangat popular, yaitu Blackberry. Kita coba masukkan kata kunci "blackberry" di Google dan kita dapatkan jumlah pesaing 96.900.000. blackberry Berdasarkan penggolongan keyword dalam make money blogging, kata kunci keyword ini kita kategorikan keyword pasar karena jumlah pesaing lebih dari 1.000.000. Bahkan kita bisa kategorikan sebagai Mega Pasar karena pesaingnya sangat banyak. Keyword berupa kata kunci (hanya satu kata) seperti ini umumnya merupakan keyword pasar. Kita coba tambahkan kata lain sehingga menghasilkan frase kunci yang masih berhubungan. Kata kunci yang kita tambahkan sebaiknya merupakan kebutuhan dari pasar blackberry atau sesuatu yang menjawab permasalahan orang-orang yang mempunyai minat terhadap pasar tersebut. Dalam hal blackberry misalnya aplikasi atau software untuk pengguna blackberry  yaitu “blackberry apps“. Kita coba ketikkan "blackberry apps" (dengan tanda petik) dan kita peroleh jumlah pesaing 462.000. blackberry apps Berdasarkan penggolongan keyword dalam make money blogging, frase kunci (key phrase) ini kita kategorikan keyword niche karena jumlah pesaing kurang dari 1.000.000 dan lebih dari 50.000. Hasilnya akan berbeda bila kita tidak gunakan tanda petik karena jumlah pesaingnya ada 33.300.000 untuk gabungan kata kunci "blackberry" dan kata kunci "apps". Karena dalam make money blogging keyword yang ingin kita gunakan adalah keyword micro niche maka jumlah pesaingnya harus kurang dari 50.000. Untuk itu kita coba tambahkan kata kunci lain yang masih membentuk satu frase yang berhubungan dan masih merupakan kebutuhan pencari frase "blackberry apps". Pengguna blackberry yang mencari aplikasi blackberry tentunya lebih berminat dan membutuhkan software yang gratis, karena itu kita coba tambahkan kata kunci "freeware". Jika kita masukkan frase kunci "Blackberry Apps Freeware", maka jumlah pesaingnya hanya 1.640 sehingga bisa kita kategorikan "keyword micro niche". blackberry apps freeware Selain "blackberry apps freeware", kita bisa gunakan “blackberry apps review” (44.400 pesaing), "”blackberry apps list” (21.700), atau “blackberry apps for storm” (9). Keyword-keyword tersebut adalah keyword potensial, namun pertanyaannya kemudian, apakah keyword-keyword tersebut merupakan keyword yang menguntungkan? Pertanyaan ini akan kita jawab kemudian, karena keyword-keyword tersebut baru memenuhi 2 kriteria keyword menguntungkan dalam make money blogging, yaitu: Merupakan keyword yang menjawab permasalahan atau memenuhi kebutuhan pasar. Merupakan keyword micro niche yang memiliki jumlah pesaing yang sedikit. Kriteria lain keyword potensial yang menguntungkan dalam make money blogging masih ada beberapa, salah satunya adalah jumlah pencari keyword tersebut minimum 50 orang perhari atau 1500 per bulan. Kriteria-kriteria lain tersebut akan kita bahas dalam tulisan yang lain. Kesimpulan Blackberry = keyword Pasar (Market Keyword) Blackberry Apps = keyword niche (Niche Keyword) Blackberry Apps Freeware = keyword micro niche (micro niche Keyword) Blackberry Apps Review = keyword micro niche (micro niche Keyword) Blackberry Apps List = keyword micro niche (micro niche Keyword) Blackberry Apps For Storm = keyword micro niche (micro niche Keyword) Masih dibutuhkan analisis keyword lebih dalam untuk menentukan keyword-keyword micro niche yang potensial tersebut merupakan keyword potensial yang  menguntungkan atau tidak.

You are subscribed to email updates from Make Money Blogging. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States