Jumat, 01 April 2016

Make Money Blogging

Posted by Anithz Zone 23.37, under | No comments

Make Money Blogging


Menghindari Duplikat Konten Dengan Fungsi Canonical URL

Posted: 01 Apr 2016 12:07 PM PDT

Menghindari Duplikat Konten Dengan Fungsi Canonical URL adalah salah satu tulisan di Blogger Pemula Info 02 justhost 125x125 Menghindari Duplikat Konten Dengan Fungsi Canonical URL gambar075x075 5 Menghindari Duplikat Konten Dengan Fungsi Canonical URL gambar125 v3 Menghindari Duplikat Konten Dengan Fungsi Canonical URL gambar2 Menghindari Duplikat Konten Dengan Fungsi Canonical URL gambar

canonical url Menghindari Duplikat Konten Dengan Fungsi Canonical URL gambar
image source:
seodesignsolutions.com

Pengertian Duplikat Konten

Sebagai blogger pemula kita mungkin hanya memahami pengertian duplikat konten sebagai duplikasi konten sebuah blog berupa tulisan yang diambil dari blog lain atau sumber lain, atau lebih populer di sebut copas (copy paste). Namun pengertian lebih tepat menurut wikipedia dan google sendiri adalah:

"alamat web yang berbeda ( “URL”) pada sebuah blog atau situs yang menampilkan konten yang identik"

Dengan pengertian duplikat konten seperti ini, banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa secara tidak sengaja kita telah membuat duplikat konten di blog kita sendiri. Duplikat konten dapat terbentuk ketika:

Tidak percaya? Silahkan baca langsung dari googlewebmaster http://googlewebmastercentral.blogspot.com/2009/02/specify-your-canonical.html

Pengertian Canonical URL:

Pengertian Canonical URL menurut Wikipedia, Google dan mesin pencari lainnya adalah:

"Satu alamat URL web yang telah diberi label "canonical" sehingga dianggap sebagai URL "resmi" dari beberapa alamat URL lain yang memberikan konten yang identik."

Canonical URL akan mengarahkan mesin pencari untuk mengambil alamat web yang telah diberi tag "canonical" sebagai versi “resmi” atau “benar” dari alamat blog kita.

Sejarah Canonical URL

Untuk mengatasi masalah duplikat konten seperti di atas, Google secara resmi mengumumkan penggunaan fungsi label "canonical" pada 12 February 2009. Disusul oleh mesin pencari lain seperti Yahoo dan MSN. Namun tetap kita sebagai pemilik blog yang harus menentukan mana URL yang resmi dengan menambahkan label "canonical" tersebut. Dengan begitu, mesin pencari akan mengenali mana URL yang "resmi" dan tidak memperhitungkan URL yang lain.

Manfaat Canonical URL

Canonical URL akan menyebabkan Google untuk mengambil alamat web tersebut sebagai versi alamat web  yang “resmi” atau “benar”. Hal ini memberikan manfaat berupa:

  • Dalam SERP atau halaman hasil pencarian, yang ditampilkan hanya canonical URL
  • Menghindari masalah dilusi link dan juga dilusi Page Rank. Link dari situs lain yang mengarah ke konten blog kita menggunakan beragam URL akan dianggap menunjuk hanya ke canonical URL tersebut. Artinya, peringkat halaman blog kita di mesin pencari akan meningkat karena semua URL yang beragam akan mengalir dengan benar ke halaman yang seharusnya.
  • Saat ini, label "canonical" ini juga sudah berlaku untuk nama domain yang berbeda http://googlewebmastercentral.blogspot.com/2009/12/handling-legitimate-cross-domain.html .

Cara menggunakan label "canonical"

Label "canonical" dapat berfungsi dengan aturan dasar link "relative (rel=)" dalam bentuk rel="canonical".  Cara penggunaan label "canonical" ini untuk sebuah link halaman atau postingan blog adalah dengan memasukkannya ke dalam bagian HEAD halaman blog tersebut dengan format berikut:

<link rel="canonical" href="http://www.contoh.com/halaman-resmi.html" />;

Ganti ” http://www.contoh.com/halaman-resmi.html ” dengan alamat blog kita yang sebenarnya. Ingat: kode harus masuk ke bagian HEAD halaman blog kita bukan di bagian BODY.

Masalahnya adalah, apakah memungkinkan menambahkan tag canonical ini di semua postingan dan halaman blog kita? Mungkin anda akan kesulitan bila harus menambahkannya secara manual satu per satu, namun ada beberapa cara yang bisa digunakan:

  1. Untuk pengguna platform blog wordpress.org, fungsi canonical ini sudah mulai diterapkan pada versi terbaru wordpress 2.9. Jika masih menggunakan versi lama atau sebelum 2.9 segera upgrade wordpress anda ke versi 2.9.
  2. Plugin All In One SEO Pack memiliki fitur dalam membantu menerapkan fungsi canonical. Install plugin ini dan aktifkan fitur canonical. Langkahnya bisa dilihat di Review dan Tips Optimasi Plugin SEO All In One SEO Pack
  3. Copy kode html berikut di bagian header blog anda tepat sebelum kode </HEAD>. Dengan kode ini, tiap halaman dan postingan akan memiliki canonical sendiri.

<link rel="canonical" href="<?php the_permalink() ?>" />

Ketiga cara diatas bisa digunakan semua agar lebih yakin atau pun hanya salah satu. Untuk mengetahui apakah blog kita sudah menerapkan “canonical” URL ini atau tidak, ikuti langkah berikut:

  1. Buka salah satu halaman blog kita di browser (mozilla firefox atau internet explorer).
  2. Klik kanan dan pilih “view source” (mozilla firefox) atau klik “View” dan pilih “Source” (Internet Explorer)
  3. Cari kata rel="canonical" di bagian header kode HTML blog kita.
  4. Bila ada dan diikuti dengan alamat URL halaman tersebut, berarti canonical sudah aktif
 Menghindari Duplikat Konten Dengan Fungsi Canonical URL gambar

10 TIPS Agar Blog WordPress Aman

Posted: 01 Apr 2016 12:08 AM PDT

10 TIPS Agar Blog WordPress Aman adalah salah satu tulisan di Blogger Pemula Info 02 justhost 125x125 10 TIPS Agar Blog Wordpress Aman gambar075x075 5 10 TIPS Agar Blog Wordpress Aman gambar125 v3 10 TIPS Agar Blog Wordpress Aman gambar2 10 TIPS Agar Blog Wordpress Aman gambar

wp security 10 TIPS Agar Blog Wordpress Aman gambar

image source catswhocode.com

Keamanan blog sangatlah penting, untuk mencegah rusak maupun hilangnya data yang ada di blog kita, maupun pengaruh lainnya. Blog wordpress.org sangat rawan dari ancaman hacker karena merupakan program open source yang semakin popular saat ini. Platform blog wordpress merupakan yang paling banyak dipilih oleh blogger karena beberapa alasan seperti yang pernah dibahas di tulisan sebelumnya mengenai tips memilih platform blog.

Namun ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mengurangi resiko tersebut dan menjaga agar blog wordpress aman:

1. Install Plugin WP Security Scan

Plugin WP Security Scan ini aman digunakan dan telah didownload lebih dari 100 ribu kali. Cara instalasi plugin dan cara penggunaan plugin ini pun sangat mudah. Plugin ini terbukti mengatasi isu keamanan mendasar pada blog WordPress, seperti merubah nama database yang standard, memperingatkan bila ada isu keamanan pada instalasi, dan sebagainya.

2. Lindungi Folder Plugin

Karena Worpress merupakan open source dan memberikan keleluasaan kepada setiap orang untuk membuat plugin, maka plugin menjadi pintu masuk yang rawan bagi hacker-hacker. Silahkan baca ulang mengenai plugin-plugin berbahaya dan tips memilih plugin.

Meskipun plugin yang kita install cukup aman, namun hacker masih bisa mendapatkan akses ke blog kita melalui folder plugin di http://namabloganda.com/wp-content/plugins/ dan mereka akan tahu semua plugin yang kita gunakan. Untuk itu, folder ini bisa kita lindungi dengan menambahkan file kosong dengan nama index.php atau index.html di folder tersebut. Bila sudah ditambahkan, coba cek dengan mengetikkan alamat URL di atas ke browser kita, misalnya http://www.bloggerpemula.info/wp-content/plugins/. Tampilan yang diperlihatkan harusnya halaman kosong.

3. Upgrade WordPress Terbaru

Hal ini merupakan cara yang sangat mudah, namun banyak orang tidak melakukannya. Isu keamanan merupakan masalah yang umum di blog WordPress namun WordPress sendiri selalu melakukan perbaikan secepatnya dan memberikan informasi setiap ada upgrade versi terbaru maupun update versi yang sudah ada. Misalnya update WordPress versi 2.8.4 untuk mengatasi isu keamanan pada WordPress versi 2.8.3.

Tips sebelum upgrade wordpress, sebaiknya tunggu versi update  dari WordPress tersebut, karena umumnya masih ada bug pada upgrade awal yang biasanya merupakan versi beta. Misalnya untuk versi 2.8 sebaiknya tunggu versi 2.8.1.

4. Pilih Password Yang Baik

Tips yang umum namun tidak jarang terlewatkan. Tips dalam memilih password sebaiknya diterapkan, seperti jangan menggunakan password yang sama untuk setiap blog, buat password yang mudah diingat, buat password yang merupakan gabungan huruf kapital, huruf kecil, dan angka. Dan ubah password secara regular.

5. Ubah Username Admin

Secara default, umumnya WordPress username adalah “Admin” dan sebagian besar orang tidak merubahnya. Jika kita masih menggunakan username Admin ini maka yang dibutuhkan hacker hanya menebak password yang kita gunakan.

6. Lindungi File WP-Config.php

File “WP-Config.php” berisi nama database kita, username dan password pada database kita. Karena itu file ini sangat rawan dan harus diproteksi. Caranya hanya dengan menambahkan kode berikut pada file .htaccess yang ada di folder utama blog kita di hosting:

# protect wpconfig.php
order allow,deny from all

7. Sembunyikan Versi WordPress Blog

Dengan mengetahui versi blog yang kita gunakan, hacker kemungkinan akan mengetahui pula celah keamanan yang ada. Karena itu versi wordpress blog perlu disembunyikan.

Versi wordpress ini berupa meta data seperti "<meta…" dan WordPress secara automatis menambahkan meta data di file “header.php” dan untuk menghilangkannya tidak bisa kita lakukan di file tersebut. Yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan meta data ini adalah dengan menambahkan kode berikut ke file “functions.php“:

<?php remove_action('wp_header', 'wp_generator'); ?>

8. Batasi Jumlah Kesalahan Memasukkan Password

Plugin "Login LockDown plugin" akan membantu mengunci user agar tidak bisa login bila memasukkan password dengan salah beberapa kali. Kita bisa memilih berapa kali user boleh memasukkan password dan berapa lama user boleh mengulangi lagi untuk login setelah terkunci.

9. Batasi Akses Ke WP-Admin berdasarkan IP

Ini bukan praktek yang semua orang bisa lakukan terutama bila kita mengakses blog kita dari beberapa komputer berbeda atau menggunakan koneksi internet dengan IP dinamis. Namun bila IP komputer kita statik dan blog hanya kita akses melalui komputer tertentu, kita bisa menambahkan kode berikut di file .htaccess :

order deny, allow
allow from a.b.c.d. #your static ip
deny from all

10. Login melalui SSL

Ini juga bukan praktek yang umum karena tergantung jasa hosting yang kita gunakan dan apakah kita berlangganan sertifikat SSL yang memberikan fitur login melalui SSL. Untuk menerapkan login melalui SSL ini kita perlu menggunakan plugin SSL secure admin

catshowcode.com @ 10 TIPS Agar Blog WordPress Aman
 10 TIPS Agar Blog Wordpress Aman gambar

0 comments:

Posting Komentar

Laman

Entri Populer