Make Money Blogging |
Menghindari Duplikat Konten Dengan Fungsi Canonical URL Posted: 01 Apr 2016 12:07 PM PDT Menghindari Duplikat Konten Dengan Fungsi Canonical URL adalah salah satu tulisan di Blogger Pemula Info Pengertian Duplikat KontenSebagai blogger pemula kita mungkin hanya memahami pengertian duplikat konten sebagai duplikasi konten sebuah blog berupa tulisan yang diambil dari blog lain atau sumber lain, atau lebih populer di sebut copas (copy paste). Namun pengertian lebih tepat menurut wikipedia dan google sendiri adalah:
Dengan pengertian duplikat konten seperti ini, banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa secara tidak sengaja kita telah membuat duplikat konten di blog kita sendiri. Duplikat konten dapat terbentuk ketika:
Tidak percaya? Silahkan baca langsung dari googlewebmaster http://googlewebmastercentral.blogspot.com/2009/02/specify-your-canonical.html Pengertian Canonical URL:Pengertian Canonical URL menurut Wikipedia, Google dan mesin pencari lainnya adalah:
Canonical URL akan mengarahkan mesin pencari untuk mengambil alamat web yang telah diberi tag "canonical" sebagai versi “resmi” atau “benar” dari alamat blog kita. Sejarah Canonical URLUntuk mengatasi masalah duplikat konten seperti di atas, Google secara resmi mengumumkan penggunaan fungsi label "canonical" pada 12 February 2009. Disusul oleh mesin pencari lain seperti Yahoo dan MSN. Namun tetap kita sebagai pemilik blog yang harus menentukan mana URL yang resmi dengan menambahkan label "canonical" tersebut. Dengan begitu, mesin pencari akan mengenali mana URL yang "resmi" dan tidak memperhitungkan URL yang lain. Manfaat Canonical URLCanonical URL akan menyebabkan Google untuk mengambil alamat web tersebut sebagai versi alamat web yang “resmi” atau “benar”. Hal ini memberikan manfaat berupa:
Cara menggunakan label "canonical"Label "canonical" dapat berfungsi dengan aturan dasar link "relative (rel=)" dalam bentuk rel="canonical". Cara penggunaan label "canonical" ini untuk sebuah link halaman atau postingan blog adalah dengan memasukkannya ke dalam bagian HEAD halaman blog tersebut dengan format berikut:
Ganti ” http://www.contoh.com/halaman-resmi.html ” dengan alamat blog kita yang sebenarnya. Ingat: kode harus masuk ke bagian HEAD halaman blog kita bukan di bagian BODY. Masalahnya adalah, apakah memungkinkan menambahkan tag canonical ini di semua postingan dan halaman blog kita? Mungkin anda akan kesulitan bila harus menambahkannya secara manual satu per satu, namun ada beberapa cara yang bisa digunakan:
Ketiga cara diatas bisa digunakan semua agar lebih yakin atau pun hanya salah satu. Untuk mengetahui apakah blog kita sudah menerapkan “canonical” URL ini atau tidak, ikuti langkah berikut:
|
10 TIPS Agar Blog WordPress Aman Posted: 01 Apr 2016 12:08 AM PDT 10 TIPS Agar Blog WordPress Aman adalah salah satu tulisan di Blogger Pemula Info
Keamanan blog sangatlah penting, untuk mencegah rusak maupun hilangnya data yang ada di blog kita, maupun pengaruh lainnya. Blog wordpress.org sangat rawan dari ancaman hacker karena merupakan program open source yang semakin popular saat ini. Platform blog wordpress merupakan yang paling banyak dipilih oleh blogger karena beberapa alasan seperti yang pernah dibahas di tulisan sebelumnya mengenai tips memilih platform blog. Namun ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mengurangi resiko tersebut dan menjaga agar blog wordpress aman: 1. Install Plugin WP Security ScanPlugin WP Security Scan ini aman digunakan dan telah didownload lebih dari 100 ribu kali. Cara instalasi plugin dan cara penggunaan plugin ini pun sangat mudah. Plugin ini terbukti mengatasi isu keamanan mendasar pada blog WordPress, seperti merubah nama database yang standard, memperingatkan bila ada isu keamanan pada instalasi, dan sebagainya. 2. Lindungi Folder PluginKarena Worpress merupakan open source dan memberikan keleluasaan kepada setiap orang untuk membuat plugin, maka plugin menjadi pintu masuk yang rawan bagi hacker-hacker. Silahkan baca ulang mengenai plugin-plugin berbahaya dan tips memilih plugin. Meskipun plugin yang kita install cukup aman, namun hacker masih bisa mendapatkan akses ke blog kita melalui folder plugin di http://namabloganda.com/wp-content/plugins/ dan mereka akan tahu semua plugin yang kita gunakan. Untuk itu, folder ini bisa kita lindungi dengan menambahkan file kosong dengan nama index.php atau index.html di folder tersebut. Bila sudah ditambahkan, coba cek dengan mengetikkan alamat URL di atas ke browser kita, misalnya http://www.bloggerpemula.info/wp-content/plugins/. Tampilan yang diperlihatkan harusnya halaman kosong. 3. Upgrade WordPress TerbaruHal ini merupakan cara yang sangat mudah, namun banyak orang tidak melakukannya. Isu keamanan merupakan masalah yang umum di blog WordPress namun WordPress sendiri selalu melakukan perbaikan secepatnya dan memberikan informasi setiap ada upgrade versi terbaru maupun update versi yang sudah ada. Misalnya update WordPress versi 2.8.4 untuk mengatasi isu keamanan pada WordPress versi 2.8.3. Tips sebelum upgrade wordpress, sebaiknya tunggu versi update dari WordPress tersebut, karena umumnya masih ada bug pada upgrade awal yang biasanya merupakan versi beta. Misalnya untuk versi 2.8 sebaiknya tunggu versi 2.8.1. 4. Pilih Password Yang BaikTips yang umum namun tidak jarang terlewatkan. Tips dalam memilih password sebaiknya diterapkan, seperti jangan menggunakan password yang sama untuk setiap blog, buat password yang mudah diingat, buat password yang merupakan gabungan huruf kapital, huruf kecil, dan angka. Dan ubah password secara regular. 5. Ubah Username AdminSecara default, umumnya WordPress username adalah “Admin” dan sebagian besar orang tidak merubahnya. Jika kita masih menggunakan username Admin ini maka yang dibutuhkan hacker hanya menebak password yang kita gunakan. 6. Lindungi File WP-Config.phpFile “WP-Config.php” berisi nama database kita, username dan password pada database kita. Karena itu file ini sangat rawan dan harus diproteksi. Caranya hanya dengan menambahkan kode berikut pada file .htaccess yang ada di folder utama blog kita di hosting: # protect wpconfig.phporder allow,deny from all 7. Sembunyikan Versi WordPress BlogDengan mengetahui versi blog yang kita gunakan, hacker kemungkinan akan mengetahui pula celah keamanan yang ada. Karena itu versi wordpress blog perlu disembunyikan. Versi wordpress ini berupa meta data seperti "<meta…" dan WordPress secara automatis menambahkan meta data di file “header.php” dan untuk menghilangkannya tidak bisa kita lakukan di file tersebut. Yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan meta data ini adalah dengan menambahkan kode berikut ke file “functions.php“: <?php remove_action('wp_header', 'wp_generator'); ?> 8. Batasi Jumlah Kesalahan Memasukkan PasswordPlugin "Login LockDown plugin" akan membantu mengunci user agar tidak bisa login bila memasukkan password dengan salah beberapa kali. Kita bisa memilih berapa kali user boleh memasukkan password dan berapa lama user boleh mengulangi lagi untuk login setelah terkunci. 9. Batasi Akses Ke WP-Admin berdasarkan IPIni bukan praktek yang semua orang bisa lakukan terutama bila kita mengakses blog kita dari beberapa komputer berbeda atau menggunakan koneksi internet dengan IP dinamis. Namun bila IP komputer kita statik dan blog hanya kita akses melalui komputer tertentu, kita bisa menambahkan kode berikut di file .htaccess : order deny, allowallow from a.b.c.d. #your static ipdeny from all 10. Login melalui SSLIni juga bukan praktek yang umum karena tergantung jasa hosting yang kita gunakan dan apakah kita berlangganan sertifikat SSL yang memberikan fitur login melalui SSL. Untuk menerapkan login melalui SSL ini kita perlu menggunakan plugin SSL secure admin catshowcode.com @ 10 TIPS Agar Blog WordPress Aman |
You are subscribed to email updates from Make Money Blogging. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 comments:
Posting Komentar