Make Money Blogging |
Cara Monetasi Niche Blog Dan Flagship Blog Posted: 18 Dec 2015 11:10 PM PST Cara Monetasi Niche Blog Dan Flagship Blog adalah salah satu tulisan di Blogger Pemula Info Setelah kita membahas 7 cara dan strategi monetasi blog, mungkin kita masih belum tahu harus memilih strategi monetasi yang mana. Untuk itu, kita akan persempit pilihannya menjadi 2, yaitu monetasi blog cara "Niche" dan cara "Flagship". Banyak blogger yang mencoba menentukan strategi mana yang paling baik. Apakah lebih baik mendapatkan penghasilan $ 1 per hari dari 100 "niche" blog, atau $ 100 per hari dari 1 "flagship" blog?. Caroline Middlebrook bahkan mencoba melakukan percobaan untuk mengetahui mana yang lebih mudah, menjual 100 produk seharga $1 atau 1 produk seharga $100. Mereka adalah blogger-blogger sukses, bagaimana dengan blogger pemula seperti kita? Apa saja keuntungan dan kekurangan cara monetasi blog dengan strategi "niche" blog atau "flagship" blog? Keuntungan "Niche" Blog:
Kekurangan "Niche" Blog
Keuntungan "Flagship" Blog:
Bila disimpulkan dalam sebuah kalimat, "dengan 1 blog kita ada waktu untuk menulis dan memasarkan dengan sebaik mungkin". Kekurangan "Flagship" Blog
KesimpulanUntuk kita yang masih blogger pemula, membuat "flagship" blog tentunya membutuhkan pengalaman yang cukup, sedangkan "niche" blog akan memakan banyak waktu kita dan membutuhkan uang yang cukup. Untuk itu, sebagai blogger pemula kita lebih baik memulai dengan 1 "niche" blog dengan niche yang tidak terlalu kompetitif kemudian memperlakukannya sebagai 1 "flagship" blog. Artinya, daripada mencoba mendapatkan $ 100 dari 1 "flagship" blog atau $ 1 dari masing-masing 100 "niche" blog, sebagai blogger pemula akan lebih baik bila kita coba mendapatkan $ 10 dari 1 "niche" blog yang diperlakukan seperti "flagship" blog. $ 10 dari 1 blog tentunya masuk akal untuk kita yang pemula. bloggerpemula.info @ Strategi Monetasi "Niche" atau "Flagship" Yang Lebih Baik? |
TIPS Memilih Produk Afiliasi dalam Affiliate Marketing Posted: 18 Dec 2015 11:08 AM PST TIPS Memilih Produk Afiliasi dalam Affiliate Marketing adalah salah satu tulisan di Blogger Pemula Info Bila kita menggunakan strategi "flagship" blog, "niche" blog ataupun affiliate marketing, maka langkah yang paling penting adalah memilih produk afiliasi yang tepat. Tentunya kita tidak ingin menghabiskan waktu membangun "flagship" blog maupun "niche" blog tapi tak bisa menghasilkan uang sedikit pun. Namun pertanyaannya adalah apa yang akan kita lakukan lebih dulu, menentukan produk atau niche lebih dulu? Menentukan Produk dulu atau Niche dulu?Pertanyaan ini mungkin belum ada dipikiran sebagian dari kita sebagai blogger pemula, namun bila kita ingin menerapkan hasil pemilihan cara strategis monetasi blog, ini adalah pertanyaan yang cukup membantu menentukan langkah awal kita. Mana yang lebih dulu kita lakukan? apakah mencari niche potensial dulu baru mencari affiliate product-nya, atau mencari affiliate product yang banyak diminati dulu baru kemudian mencari niche keyword yang berkaitan? Cara kedua yaitu mencari produk lebih dulu lebih baik karena seringkali tidak ada affiliate product yang tersedia untuk niche potensial yang telah kita tentukan. Kalaupun produknya ada persentase komisinya terlalu kecil, atau tidak berkualitas atau ternyata si merchant tidak menerima affiliate dari Indonesia. Lalu, bagaimana memilih produk affiliate marketing yang tepat? TIPS Cara Memilih Produk dan Program Afiliasi dalam Affiliate Marketing1. Tentukan Pasar Yang Akan Dituju Rhenald Kasali dalam bukunya "Membidik Pasar Indonesia" menjelaskan pentingnya "segmentasi pasar", "targeting", dan "positioning" sebelum menentukan produk yang akan dibuat maupun yang akan dijual. Segmentasi pasar yaitu menentukan siapa yang akan kita tuju atau untuk siapa produk tersebut akan kita tawarkan, bagaimana potensi mereka, serta apa sebenarnya yang ada dikepala mereka. Kita mungkin mengetahui ada sekian juta orang yang membutuhkan rumah, tanah, kendaraan, komputer, hiburan, dan sebagainya. Tapi siapa mereka, dan bagaimana mereka bergerak adalah informasi lain yang perlu diketahui. 2.Perhatikan Kualitas Produk Produk yang ingin kita pasarkan haruslah yang bermutu tinggi dan banyak diminati atau dibutuhkan. Setidaknya kita sendiri mampu membayangkan dan memikirkan bahwa produk tersebut memang kita butuhkan. Menawarkan produk yang berkualitas rendah dan tidak dibutuhkan hanya akan meruntuhkan kredibilitas dan kepercayaan pembaca atau pengunjung terhadap kita. Karena itu berhati-hatilah dalam memilih produk yang hendak dipromosikan, pastikan bahwa produk tersebut benar-benar produk yang bermutu. Sebagai blogger pemula tentunya kita belum memiliki produk sendiri. Namun untuk mengetahui kualitas produk lain kita pun tidak harus membeli produk tersebut lebih dulu. Kita bisa mencari tahu dengan mengetikkan frase "produk + feedback" atau "produk + scam" di search engine dan membaca setiap feedback yang berasal dari pemakai produk tersebut. 3.Perhatikan Besarnya Komisi Yang Ditawarkan Sebisa mungkin carilah program afiliasi yang memberikan komisi yang besar, semakin besar komisi yang diberikan berarti semakin besar pula kesempatan kita untuk menghasilkan uang dari transaksi yang terjadi. Jangan mempromosikan "produk fisik", seperti mesin cuci, TV, oven, furniture, dll. Alasannya adalah karena persentase komisi yang diberikan (uang yang akan kita dapat dari penjualan) biasanya sangat rendah. Sebagai contoh harga TV mungkin $200, tapi persentase komisinya umumnya hanya 5% yaitu $10. Produk yang paling direkomendasikan adalah "e-book", "software", "lagu", "film" atau semua produk yang bisa didownload. Alasannya karena umumnya harga barang-barang tersebut bisa 10 x biaya produksinya atau bahkan tanpa biaya produksi, sehingga komisi yang ditawarkan biasanya di kisaran 40% hingga 75%. 4. Perhatikan Harga Produk Semakin murah harga yang diberikan, semakin mudah pula kita untuk memasarkannya. Namun jangan berpikiran subyektif. Maksudnya jangan melihat harga berdasarkan kemampuan kita. Jika kita tidak sanggup menjangkau harga suatu produk atau kita merasa harga suatu produk sangat mahal, belum tentu orang lain tidak mampu. Jika kita tidak mau membeli suatu produk, belum tentu orang lain juga tidak. Kita perlu menilai suatu harga produk berdasarkan pada target pasar yang ingin kita tuju dan juga kualitas dari produk itu (poin 1 dan 2). 5. Cari Produk Yang Lagi HOT Maksudnya produk yang laku keras dan banyak menghasilkan transaksi. Umumnya yang termasuk Hot Product adalah software dan buku. Selain itu kita juga harus memperhatikan supply dan demand-nya. Ada banyak cara dan situs yang bisa kita gunakan untuk mempermudah mengetahui hal ini. Cara dan langkah-langkahnya akan kita bahas ditulisan yang lain. 6. Profile Merchant / Perusahaan – bukan SCAM (penipu) Gali informasi dari sumber yang dapat dipercaya mengenai perusahaan yang mengeluarkan produk tersebut. Website yang dimiliki oleh suatu perusahaan biasanya membuat halaman khusus yang memberikan keterangan tentang segala hal yang berkaitan dangan perusahaan tersebut. Halaman ini biasanya adalah halaman About US atau Contact US. Carilah dan bacalah halaman ini sebelum mengikuti program affiliasi yang ditawarkan. Kredibilitas Merchant / penyelenggara produk sangat penting. Jangan sampai kita kena tipu, sudah capek-capek mempromosikan produknya, tapi merchant malah kabur tidak membayar kita.
7. Perhatikan Perlengkapan Promosi yang disediakan Sebelum mencari tahu perlengkapan promosi yang disediakan, kita perlu kunjungi sales letter mereka atau landing page situs mereka. Apakah kita tergerak untuk membeli setelah membacanya. Jika ya, berarti sales letter tersebut besar kemungkinan memiliki konversi penjualan yang bagus. Perusahaan yang bagus juga akan memberikan pelatihan atau petunjuk yang dibutuhkan secara gratis tentang bagaimana cara menghasilkan uang dari program affiliasi yang mereka tawarkan. Mereka juga menawarkan tools seperti banner untuk ditempatkan di blog atau website kita sebagai publisher, atau mereka akan menawarkan website yang bisa kita gunakan secara gratis untuk mempromosikan produk atau jasa yang mereka miliki. Atau apa saja perlengkapan dan bahan pendukung yang bisa kita gunakan? Banner, iklan ezine, testimoni, dan alat lainnya. 8. Harus Ada Dukungan Perusahaan (customer support) Kita sebagai publisher mungkin sering mengalami masalah apabila ada pengunjung atau calon pembeli yang menanyakan hal-hal yang belum kita ketahui mengenai produk yang dipromosikan. Untuk itulah bantuan atau support dari perusahaan tempat kita bergabung sebagai publisher harus bisa memberikan bantuan seperti ini. Perusahaan tersebut harus mudah untuk kita hubungi dan kita mintai bantuannya, baik secara online (email misalnya) ataupun melalui offline (telepon). 9. Tidak ada kewajiban untuk membeli lebih dulu Kita seharusnya tidak harus membeli sesuatu dahulu untuk bisa bergabung dalam program affiliasi. Namun jangan salah mengenai ini, memang sebaiknya sebelum mempromosikan suatu produk kitalah yang lebih dahulu membeli dan mencoba produk tersebut. Selain kita jadi lebih tahu tentang produk tersebut, umumnya pesaing yang juga memasarkan produk seperti ini lebih sedikit. Namun hal ini seharusnya tidak menjadi paksaan, perusahaan yang bagus seharusnya lebih menekankan pada pelatihan dan pemahaman kepada kita mengenai produk tersebut. Maka dengan sendirinya kita akan membeli setelah kita tahu, yakin dan percaya bahwa produk tersebut memang bagus. 10. Keterbukaan dan Sistem Tracking Bagaimana kita mendapat notifikasi bila ada transaksi melalui link kita. Apakah kita bisa akses ke statistiknya? Jangan membuang waktu dengan perusahaan dan program affiliasi yang tidak menyediakan tools atau laporan yang memberikan data pendapatan dan penjualan yang telah kita lakukan secara transparan. Laporan pendapatan ini haruslah bisa kita akses kapanpun, sehingga kita bisa tahu perkembangan. 11. Perlindungan dari Merchant dan Sistem Caching Perusahaan atau program affiliasi yang baik akan melakukan hal terbaik untuk melindungi pendapatan kita sebagai publisher. Mereka akan memastikan bahwa kita akan mendapatkan kredit atau komisi dari penjualan yang kita hasilkan. Contohnya begini: setelah mendaftar dan bergabung dalam suatu program affiliasi biasanya kita akan mendapat URL khusus, URL ini yang kita gunakan untuk mengarahkan atau mengirimkan pengunjung ke situs perusahaan yang kita promosikan. Dan perusahaan tersebut akan mencatat bahwa pengunjung tersebut berasal dari kita. Contoh kasus: website yang kita promosikan adalah www.xyz.com dan kode affiliasi kita adalah 987 maka kode URL kita adalah www.xyz.com/987 orang atau calon pembeli akan melihat ini, dan menganggap bahwa kita adalah orang ketiga yang mencari dan akan mendapat keuntungan. Pada awalnya mungkin mereka akan menggunakan URL yang kita berikan, dan mereka mengunjung website yang kita promosikan. Namun mereka tidak melakukan pembelian, dan beberapa hari kemudian mereka mengunjungi lagi website tersebut untuk melakukan pembelian namun tidak menyertakan kode affiliasi kita. Perusahaan atau program affiliasi yang baik akan melindungi kita dari praktik pencurian semacam ini, mereka mempunyai system yang akan mencatat dan mengenali IP address dari pengunjung yang berasal dari kita. Sekalipun pengunjung tersebut baru berkunjung lagi setelah beberapa hari, minggu atau bulan. Program affiliasi yang bagus biasanya akan memberikan perlindungan hingga mencapai waktu antara 3-6 bulan dari saat pertama calon pembeli berkunjung. 12. Metode Pembayaran Komisi Pada akhirnya kita ingin mendapatkan bayaran dari usaha yang telah kita lakukan. Bermacam cara yang ditawarkan oleh program affiliasi untuk melakukan pembayaran, baik berupa check, transfer antar bank, dan lain-lain. Dan bisanya pembayaran akan dilakukan setelah pendapatan kita mencapai batas minimum yang telah ditentukan. Proses pencairan dana ini biasanya juga membutuhkan dana kompensasi. yaitu dana yang dikeluarkan untuk membayar jasa dari perusahaan atau bank tempat transaksi terjadi. Pastikan untuk mencari informasi dan memahami mengenai pencairan ini, dan pastikan bahwa program affiliasi tersebut memberikan kejelasan mengenai hal ini sebelum kita memutuskan untuk bergabung dengan suatu program affiliasi. 13. Baca dengan Jelas "Term and Condition" Baca dengan saksama Term dan Conditionnya apakah kita sepakat dan dapat memenuhi syarat yang ditetapkan? Apakah cukup jelas bagaimana isi dan perjanjian tersebut KesimpulanAda sangat banyak program afiliasi di Internet. Untuk memilih produk dan mencari program afiliasi untuk suatu niche atau produk tertentu kita bisa memanfaatkan Affiliate Provider besar seperti:
Yang nantinya akan kita bahas satu per satu dalam tulisan-tulisan berikutnya. Silahkan subscribe dengan memasukkan email untuk mendapatkan update tulisan terbaru di blogger pemula. bloggerpemula.info@TIPS Memilih Produk Afiliasi dalam Affiliate Marketing |
You are subscribed to email updates from Make Money Blogging. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
1 comments:
Find out how THOUSAND of people like YOU are working for a LIVING from home and are fulfilling their dreams TODAY.
Get daily ideas and instructions for making THOUSAND OF DOLLARS per day ONLINE for FREE.
SUBSCRIBE NOW
Posting Komentar